Jokowi Masih Unggul Siapa pun Pasangan dan Pesaingnya

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hingga saat ini masih menjadi penantang paling potensial bagi Joko Widodo (Jokowi) untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Elektabilitas mantan Danjen Kopassus itu pula yang paling mendekati Jokowi.
Berdasar survei terkini Populi Center, elektabilitas Jokowi di angka 52,8 persen. Namun, elektabilitas Jokowi pada Februari ini justru turun dibanding Desember 2017. “Sebelumnya 54,2 persen,” ujar peneliti Populi Center Hartanto Rosojati di Jakarta, Rabu (28/2).
Sedangkan Prabowo terpaut jauh di bawah Jokowi. Elektabikitas mantan Panglima Kostrad itu hanya 15,4 persen.
Selanjutnya, elektabilitas nama-nama lain masih di bawah 1 persen. Misalnya nama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang hanya (0,9 persen), diikuti Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono masing-masing 0,7 persen).
Di urutan 5-10 besar ada sejumlah nama kondang dengan elektabilitas minim. Yakni Jusuf Kalla (0,5 persen), BJ Habibie (0,4 persen), Basuki T Purnama (0,4 persen), Megawati Soekarnoputri (0,3 persen) dan Mahfud MD (0,3 persen).
Populi juga mengukur elektabilitas para tokoh dengan menyusun simulasi pasangan calon presiden-calon wakil presiden. Misalnya Jokowi-Sri Mulyani melavan Gatot Nurmantyo-Anis Baswedan.
Hasilnya, Jokowi-Sri mengantongi elektabilitas 57,3 persen. Sedangkan elektabilitas Gatot-Anies hanya 15,8 persen.
Simulasi kedua adalah Jokowi-Airlangga Hartarto melawan Anies BAswedan-AHY. Hasilnya, elektabilitas Jokowi-Airlangga
Berdasar survei terkini Populi Center, elektabilitas Joko Widodo di angka 52,8 persen. Sedangkan Prabowo uang menjadi pesaing terdekatnya hanya 15,4 persen.
- Fahad Haydra Perankan Sosok Anies Baswedan, Turunkan Berat Badan 5 Kg
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Dinkes Jabar Sebut Program Cek Kesehatan Gratis Sepi Peminat
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Cak Imin: Tadi Presiden juga Menelepon Saya