Jokowi Mau di Bogor, JK Tegaskan Presiden Harus di Ibu Kota Negara
jpnn.com - JAKARTA - Banyak pihak mempertanyakan Presiden Joko Widodo yang tiba-tiba ingin berpindah kantor dari Istana Negara, Jakarta menuju Istana Bogor. Beberapa di antaranya menduga presiden khawatir ada penyadapan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Saat dikonfirmasi hal tersebut pada Wakil Presiden Jusuf Kalla, ia langsung membantah. Jokowi, diakuinya hanya ingin ketenangan.
"Saya ndak tahu juga. Saya rasa ingin tenang-tenang saja beliau ini. Tentu ingin lebih fokus," ujar JK di kantornya, Jakarta Pusat, Senin, (23/2).
JK tidak menjawab ketika ditanya kesediaannya pulang pergi Jakarta-Bogor demi rapat kerja dengan presiden. Namun, ia memastikan presiden tidak akan selamanya berkantor di Bogor.
Presiden dan wakil presiden, tegasnya, harus berada di Ibu Kota Negara. "Saya kira jangan lupa bahwa beliau itu untuk sementara waktu. Karena presiden dan wapres harus berada di ibu kota negara untuk pemerintahannya," tandas JK. (flo/jpnn)
JAKARTA - Banyak pihak mempertanyakan Presiden Joko Widodo yang tiba-tiba ingin berpindah kantor dari Istana Negara, Jakarta menuju Istana Bogor.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Riau Sita 30 Kg Sabu-Sabu, Irjen Iqbal Ancam Jerat Hukuman Mati Bandar Narkoba
- Bea Cukai Serahkan Barbuk Kasus Rokok Ilegal ke Kejari Kota Semarang, Ada Mobil Mewah
- Siswa SMKN 4 Semarang Tewas Diduga Ditembak Polisi, Kombes Irwan Sebut Ada Tawuran
- 18 Ketua Kadin Provinsi Ajukan Gugatan Penyelenggaraan Munaslub 2024
- KJRI Hamburg Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Di Kepemimpinan Said Saleh Alwaini, APJATI Siap Menyongsong Indonesia Emas