Jokowi Mau Divestasi Freeport Rampung Sebelum Tahun Baru
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memimpin rapat terbatas tentang percepatan pelaksanaan divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI), di Kantor Presiden, Jakarta pada Kamis (29/11).
Mengawali rapat itu, Jokowi mengaku telah menerima laporan bahwa beberapa tahapan divestasi saham PTFI sudah bisa dituntaskan.
Di antaranya pada September lalu telah ditandatangani investment agreement dan sales and purchase agreement, serta subscription agreement.
"Saya juga mengikuti bahwa ada beberapa tahap lanjutan yang masih perlu penyesuaian yang perlu dipercepat," kata Presiden.
Dalam rapat itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini meminta laporan dari jajarannya mengenai perkembangan sejumlah tahapan yang perlu segera dituntaskan. Seperti penyelesaan isu lingkungan, yakni persoalan limbah PTFI.
Selain itu, mengenai proses perubahan kontrak karya menjadi IUPK, kepemilikan saham pemerintah Provinsi Papua dan Kabupaten Mimika. Lalu terkait jaminan fiskal, perpajakan, royalti, hingga stabilitas investasi.
"Saya minta semua tahapan proses divestasi itu bisa diselesaikan dan sudah final sebelum akhir 2018 ini semuanya rampung," tegas Kepala Negara.
Ditegaskannya, proses divestasi saham PTFI sebuah langkah besar untuk mengembalikan mayoritas kepemilikan sumber daya alam yang sangat strategis ke pangkuan Ibu Pertiwi dan akan digunakan sebesar-besarnya untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memimpin rapat terbatas tentang percepatan pelaksanaan divestasi saham PT Freeport Indonesia (PTFI)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel