Jokowi Melarang Menteri Bicara Penundaan Pemilu, Fadli Zon Bereaksi Tegas
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon buka suara soal sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang menteri di Kabinet Indonesia Maju berbicara isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Fadli Zon menilai Presiden Jokowi sudah membuat pernyataan bijak dengan memerintahkan menterinya agar tidak lagi berbicara tentang kedua itu tersebut.
"Itu sebuah langkah yang bijak karena pemilu itu sudah ada jadwalnya dan jadwal itu sudah disepakati oleh DPR maupun pemerintah," kata Fadli Zon ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/4).
Fadli Zon mengatakan bahwa pemerintah dan DPR telah menyepakati bahwa pemungutan suara Pemilu 2024 digelar pada 14 Februari.
Oleh karena itu, lanjut dia, para menteri di kabinet pemerintahan Jokowi tinggal fokus menyelesaikan pekerjaan, seperti menuntaskan rencana dan program yang belum terealisasi, bukan mengurusi Pemilu 2024.
“Permintaan (Jokowi) itu menurut saya logis dan rasional, harus didukung sehingga publik tidak akan dengar lagi menteri sibuk dengan urusan penundaan pemilu," tutur dia.
Sebelumnya, Jokowi memerintahkan menterinya tidak membahas isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
“Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, urusan perpanjangan,” kata Jokowi dalam siaran video Sekretariat Presiden di YouTube, Rabu (6/4).
Fadli Zon buka suara menangapi langkah Jokowi melarang menteri berbicara isu penundaan pemilu.
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- Eks Sukarelawan Sebut Jokowi Layak Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP