Jokowi Melepas Ekspor Perdana Isuzu Traga dengan Fasilitas KITE
jpnn.com, KARAWANG - Bea Cukai dalam menjalankan fungsinya sebagai trade facilitator dan industrial assistance terus memberikan kemudahan berusaha kepada pelaku industri untuk mendorong peningkatan investasi dan ekspor.
Direktorat Fasilitas Kepabeanan bersama dengan Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Barat merealisasikan fungsi tersebut dengan berkontribusi dalam kegiatan pelepasan ekspor perdana pada salah satu pioneer dalam bidang otomotif di Indonesia yang telah mendapatkan fasilitas KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor), PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Pelepasan ekspor perdana dari produk unggulan terbaru PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Isuzu Traga, dilaksanakan di pabrik Isuzu Karawang Plant di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, pada Kamis (12/12), langsung oleh Presiden Joko Widodo. Peresmian ini turut dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Gubernur Jawa Barat, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Senior Executive Officer Isuzu Motors Ltd, dan Presiden Direktur PT. Astra International.
Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Syarif Hidayat mengungkapkan bahwa ekspor Isuzu Traga telah mendapatkan Fasilitas KITE dari Bea dan Cukai. "Fasilitas ini untuk mendukung ekspor industry manufaktur, berupa pembebasan Bea masuk dan PPn dan/atau PPnBM Impor tidak dipungut untuk impor bahan baku yang diolah, dirakit, dipasang pada barang dan hasil produksinya akan diekspor,” ungkap Syarif.
Sebelumnya, PT Isuzu Astra Motor Indonesia telah mendapatkan Fasilitas KITE dari Bea Cukai melalui Kantor Wilayah DJBC Jawa Barat pada Oktober 2019 dan telah melakukan impor bahan baku untuk memproduksi Isuzu Traga. Dari impor tersebut, PT Isuzu Astra Motor Indonesia mendapatkan pembebasan bea masuk dan tidak dipungut PPN impor yang tentunya sangat membantu, terutama dalam cash flow perusahaan.
Pada tahun 2015, PT Isuzu Astra Motor Indonesia memindahkan pabrik yang sebelumnya berada di Pondok Ungu, Bekasi ke pabrik baru di Kawasan Suryacipta City of Industry di Karawang. Pabrik Isuzu Karawang Plant memiliki luas lahan 30 hektare dengan kapasitas regular 52.000 unit per tahun dan dapat dioptimalkan hingga menjadi 80.000 unit per tahun.
Pendirian perusahaan ini memberikan dampak yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia, khususnya di Kabupaten Karawang. Dengan penanaman investasi senilai 2 Triliun Rupiah, perusahaan berhasil menyerap hampir 1000 tenaga kerja terampil dari daerah Kwarawang dan sekitarnya.
Selain itu, perusahaan memberikan penambahan devisa yang tidak kalah besar senilai Rp400 miliar per tahunnya kepada negara, dengan perkiraan akan memberikan sumbangan kepada negara senilai Rp5 miliar per tahun dari segi PPh 22.
Presiden Jokowi melepas langsung ekspor perdana Isuzu Traga dengan fasilitas KITE.
- Bea Cukai Probolinggo Musnahkan Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 300 Juta, Tuh Lihat!
- Kisah Sukses Nasabah PNM Mekaar, Ekspor Olahan Sisik Ikan ke Berbagai Benua
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Bea Cukai Tinjau Langsung Proses Bisnis Perusahaan Ini
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya
- Bea Cukai-BNN Gagalkan Penyelundupan 19,8 Kg Sabu-Sabu di Teluk Palu, 3 Orang Diamankan