Jokowi Menang, Nusron Wahid Gunduli Kepala
Ia melanjutkan, nantinya akan berkeliling untuk melihat pemotongan rambut itu. Saat ini, kata dia, di Kantor GP Anshor ada sekitar 200 lebih banser yang menggunduli kepalanya. Belum lagi di daerah-daerah lain. Ia menyatakan menggunduli kepala menandakan bahwa itu kembali kepada fitrah yang suci.
"Kita menyongsong Indonesia baru, pemerintahan baru, dimaknai kepala yang baru (gundul). Ini rambut untuk menghapus dosa-dosa. Kita ingin memulai babak baru, demokrasi baru, menciptkan clean goverment dan good governance," kata Nusron.
Dia pun berharap pemimpin yang baru nanti tidak main-main dan menjadikan rakyat mainan. "Tapi jadikan rakyat sebagai penguasa," ujar Nusron usai digunting rambutnya.
Lebih jauh Nusron mengucapkan selamat kepada Jokowi-JK karena sudah terpilih jadi presiden dan wapres terpilih dan tinggal menunggu pelantikan.
"Harapan kami jangan lupakan rakyat dan jangan tinggalkan rakyat. Ekspektasi rakyat begitu tinggi. Karena itu harapan itu harus dikelola, dijaga dimanfaatkan baik untuk kepentingan serta kemakmuran rakyat seluas-luasnya bukan untuk kepentingan pribadi," ujar Nusron yang terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI ini. (boy/jpnn)
JAKARTA - Organisasi GP Anshor larut dalam suka cita merayakan kemenangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunjungi Markas Yonkav 8 Kostrad, Mentrans Iftitah: Ini Adalah Rumah Bagi Saya
- Prabowo: Pertama Kali Dalam Sejarah Republik, Kami Turunkan Biaya Naik Haji
- Bantah Isu Penamparan Karyawan, Mendiktisaintek: Kami Sedang Bersih-Bersih
- Menteri Trenggono Lapor kepada Prabowo Bahwa HGB Pagar Laut Tangerang Ilegal
- Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Peredaran 1,1 Kg Sabu-Sabu, Begini Modus Pelaku
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?