Jokowi Mengeluh, Semua Serbatak Terduga
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Mardani H. Maming mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutarakan keluhannya saat mereka bertemu, Senin (11/4).
Mantan Bupati Tanah Bumbu itu juga menyampaikan Jokowi mengutarakan ketidakpastian selama memerintah Indonesia periode kedua hingga akhir-akhir ini.
"Program-program yang beliau laksanakan yang dulunya bisa terlaksana, tetapi karena ada Covid, itu menjadi terkendala. Setelah Covid membaik, ada lagi perang Ukraina, sehingga banyak yang tak terduga," kata Maming seusai menemui Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Karena kesulitan-kesulitan itu, lanjut politikus PDI Perjuangan itu, Presiden Jokowi meminta HIPMI untuk beradaptasi dengan situasi yang tidak terduga ke depannya.
HIPMI, lanjut Maming, diminta Presiden Jokowi untuk berkreativitas dan berinovasi.
Bendahara Umum PBNU itu menyampaikan Presiden Jokowi bahkan sudah melakukan inovasi itu di dalam kebijakannya.
"Beliau sampaikan dulu nikel, kami kirimkan bahan baku, sekarang kami mengirim bahan setengah jadi, bahan baku baterai. Dan itu akan berlanjut ke mineral-mineral yang lain," jelas dia.
Maming menyampaikan kebijakan itu tentunya menambah penyerapan tenaga kerja. HIPMI juga mengharapkan kerja-kerja seperti itu bisa diterapkan kepada pengusaha.
Mardani H. Maming mengatakan Presiden Jokowi menyampaikan sejumlah pesan kepada dirinya. Salah satunya mengenai ketidakpastian selama memimpin.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku