Jokowi Mengira Muhadjir Effendy Naik Panggung Mau Mengaji, Ternyata Menyanyi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengucapkan perpisahan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan para menteri Kabinet Kerja dalam silaturahmi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10).
Dalam sesi pertemuan yang dibuka untuk media, Jokowi menyampaikan betapa waktu lima tahun bersama-sama para pembantunya di kabinet terasa begitu cepat berlalu.
"Lima tahun sudah kami bekerja dan betul-betul lima tahun adalah sebuah waktu yang sangat cepat sekali. Kelihatan sangat pendek sekali, sehingga saya banyak belum mengenal bapak ibu menteri. Bapak Wapres saya kenal betul karena sering berjalan bersama," ucap Jokowi di awal pidatonya.
Dia mengakui, para menterinya memiliki banyak bakat. Salah satunya di bidang musik. Itu karena sejumlah menteri pada forum tersebut ikut menyumbang lagu. Seperti Mendikbud Muhadjir Effendy dan para menteri yang tergabung dalam Elek Yo Band.
Khusus Muhadjir yang ikut naik panggung, Jokowi awalnya tidak mengira mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu bakal bernyanyi. "Saya pikir Prof Muhadjir tadi naik pentas mau mengaji. Ternyata langsung (nyanyi). Saya baru dengar beliau sangat menghayati lagunya. Sangat menghayati sekali," tutur suami Iriana itu.
Sosok lain yang bikin Presiden ketujuh RI yang akan dilantik kembali untuk periode kedua pada 20 Oktober nanti, ialah Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Saya kaget Pak Tito. Suaranya kalau saya disuruh milih, Pak Tito atau Paul Anka (penyanyi Kanada keturunan Lebanon), saya pilih Paul Anka. Hahaha. Namun, suara Pak Tito bagus sekali, meskipun kalah sedikit dengan Paul Anka. Namun, suaranya hampir mirip-mirip," ujar mantan wali kota Solo itu. (fat/jpnn)
Jokowi juga kaget mendengar suara Kapolri Tito Karnavian, dan membandingkannya dengan Paul Anka.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam