Jokowi & Menteri Beda Omongan soal Makan Siang Gratis, Tanggapan Mahfud MD Agak Kritis
jpnn.com, JAKARTA - Cawapres nomor urut 03 Mahfud Md mengomentari dua pernyataan berbeda dari pemerintah soal program makan siang gratis saat sidang kabinet di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (26/2) lalu.
Mahfud berkomentar saat ditanya awak media setelah eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu berolahraga di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (1/3).
Mahfud mengatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terekam membantah adanya pembahasan program makan siang gratis dalam sidang kabinet pada Senin kemarin.
Namun, kata eks Menhan RI itu, para menteri di Kabinet Indonesia Maju sempat menyebut program makan siang gratis itu dibahas dalam sidang kabinet untuk dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanda Negara (RAPBN).
"Presiden bilang enggak bicarakan itu (program makan siang di sidang kabinet), menterinya bilang iya. Kan, macam-macam sudah. Sudah mulai tidak terkoordinasi lagi isunya," kata Mahfud.
Dia menyebut tidak etis pemerintah membahas program makan siang gratis yang menjadi tawaran politik Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka selama Pilpres 2024.
Mahfud mengatakan program pemerintahan ke depan baru bisa dibahas setelah pelantikan Presiden dan Wapres RI terpilih pada 20 Oktober 2024.
"Seharusnya tidak dibicarakan sekarang, tetapi menunggu presiden baru," kata dia.
Mahfud MD tanggapi kritis perbedaan omongan Jokowi dan menteri soal program makan siang gratis dibahas dalam sidang kabinet di istana.
- Tidar Sukses Gelar Pra-Kongres IV, Ini Beragam Kegiatannya
- Temuan Litbang Kompas Jadi Tanda Kinerja Prabowo-Gibran Dirasakan Rakyat
- Prabowo Setujui Anggaran Rp 48,8 T untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
- Basuki Undang Prabowo Groundbreaking Proyek Rp 6,5 Triliun di IKN
- Soal Program Makan Bergizi Gratis, Prabowo Minta Guru Tak Perlu Berterima Kasih
- Begini Capaian 100 Hari Kerja Kementerian BUMN Dalam Mendukung Asta Cita Prabowo-Gibran