Jokowi Minta Aparat dan Masyarakat Bersinergi Pukul Teroris
jpnn.com, BOYOLALI - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa terorisme masih ada di Indonesia dan diperlukan upaya bersama untuk mengatasinya. Karena itu dia meminta aparat bersinergi dengan seluruh masyarakat untuk menanggulanginya.
Pernyataan itu diungkapkan presiden terkait penembakan tiga terduga teroris di Kaliurang, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (14/7) kemarin.
"Kita harus sadar semuanya bahwa yang namanya terorisme masih ada di negara kita. Saya minta seluruh masyarakat ikut kerja sama dengan aparat untuk menyelesaikan masalah ini," kata Jokowi usai meresmikan Tol Solo-Ngawi ruas Kartasura-Sragen pada Minggu (15/7).
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah terorisme, baik pendekatan lunak maupun pendekatan keras.
"Semuanya dilakukan tapi sekali lagi ini merupakan ancaman yang memang harus diselesaikan dengan baik oleh aparat hukum," ujarnya. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa terorisme masih ada di Indonesia dan diperlukan upaya bersama antara aparat dan masyarakat untuk mengatasinya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- Jokowi Tanggapi Survei Litbang Kompas Pilgub Jateng yang Tempatkan Andika Unggul
- Tangkap 3 Terduga Teroris di Sukoharjo, Densus 88 Sita Sajam di Rumah SQ
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan