Jokowi Minta Aparat dan Masyarakat Bersinergi Pukul Teroris
jpnn.com, BOYOLALI - Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa terorisme masih ada di Indonesia dan diperlukan upaya bersama untuk mengatasinya. Karena itu dia meminta aparat bersinergi dengan seluruh masyarakat untuk menanggulanginya.
Pernyataan itu diungkapkan presiden terkait penembakan tiga terduga teroris di Kaliurang, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (14/7) kemarin.
"Kita harus sadar semuanya bahwa yang namanya terorisme masih ada di negara kita. Saya minta seluruh masyarakat ikut kerja sama dengan aparat untuk menyelesaikan masalah ini," kata Jokowi usai meresmikan Tol Solo-Ngawi ruas Kartasura-Sragen pada Minggu (15/7).
Mantan Wali Kota Surakarta itu mengungkapkan bahwa pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk menyelesaikan masalah terorisme, baik pendekatan lunak maupun pendekatan keras.
"Semuanya dilakukan tapi sekali lagi ini merupakan ancaman yang memang harus diselesaikan dengan baik oleh aparat hukum," ujarnya. (fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa terorisme masih ada di Indonesia dan diperlukan upaya bersama antara aparat dan masyarakat untuk mengatasinya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi