Jokowi Minta Aparat Tangkap Pelaku Kampanye Hitam di Bulan Ramadan

jpnn.com - MALANG - Calon presiden (capres) Joko Widodo ogah basa basi menyikapi potensi maraknya kampanye hitam di bulan suci Ramadan. Capres yang biasa disapa Jokowi ini menegaskan, aparat harus segera menangkap pelaku penyebar fitnah tanpa kecuali.
"Ya bukan himbauan, yang buat isu-isu itu harus segera ditangkap, yang buat fitnah segera ditangkap," kata Jokowi kepada wartawan di Malang, Jawa Timur, Jumat (27/6) malam.
Jokowi menambahkan, mayoritas masyarakat pada dasarnya menginginkan pemilu damai. Karena itu, selama tidak ada orang-orang yang melakukan provokasi maka situasi akan tetap kondusif.
"Masyarakat tuh sebenarnya adem-adem aja, dingin-dingin aja, panas tuh karena ada yang kipasin dengan cara seperti itu, hembuskan dengan isu-isu menghasut, nggak bener," ujarnya.
Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini mengingatkan bahwa berkampanye di rumah ibadah merupakan pelanggaran pemilu. Ia pun berharap semua pihak menahan diri untuk tidak memanfaatkan momen bulan suci Ramadan demi kepentingan politik.
"Kalau saya sih, masalah ibadah ya ibadah, masalah magriban ya magriban, taraweh ya taraweh, jangan dicampur aduk," tandasnya.(dil/jpnn)
MALANG - Calon presiden (capres) Joko Widodo ogah basa basi menyikapi potensi maraknya kampanye hitam di bulan suci Ramadan. Capres yang biasa disapa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon
- Hasil Audit, Sebegini Jumlah Peserta Seleksi PPPK Tahap 1 Dibatalkan Kelulusannya
- Bocah 6 Tahun Tewas Terjepit Pipa Kolam Renang di Garut