Jokowi Minta APBD Juga Biayai Padat Karya Tunai
jpnn.com, SORONG - Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah juga ikut menjalankan program padat karya tunai yang sejak digulirkan beberapa waktu lalu, masih dibiayai oleh sejumlah kementerian.
Harapan ini disampaikan Jokowi saat meninjau program padat karya Kementerian PU dan Perumahan Rakyat, di Kota Sorong, Papua Barat, Jumat (13/4).
"Saya tadi pesan ke Pak Gubernur, kalau bisa yang dari APBD provinsi dan APBD kabupaten kota itu juga bisa dilaksanakan sebagian dengan padat karya agar membuka lapangan pekerjaan yang sebanyak-banyaknya di masyarakat," ujar Jokowi.
Di tingkat pusat, kata Jokowi, dirinya telah menginstruksikan kementerian-kementerian untuk memperbanyak pelaksanaan program serupa.
Dalam kunjungannya itu, suami Iriana meninjau pelaksanaan padat karya tunai berupa pembangunan jalan lingkungan di Kampung Kokoda, Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi.
Jokowi juga telah memerintahkan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memperbaiki rumah-rumah di wilayah setempat. Berdasarkan informasi, saat ini terdapat 84 unit rumah yang akan direnovasi oleh Kementerian PUPR.(fat/jpnn)
Di tingkat pusat, Jokowi telah menginstruksikan kementerian-kementerian untuk memperbanyak pelaksanaan program padat karya tunai.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel