Jokowi Minta Dirinya tak Dikritik
Soal Pembangunan Tol Dalam Kota
Jumat, 11 Januari 2013 – 17:40 WIB
"Saya nggak tahu tapi nanti pelaksanaannya seperti apa saya mau tes," ujarnya. Selain itu Jokowi juga memberi beberapa catatan lain untuk proyek enam ruas jalan tol. Diantaranya harus ada kajian lingkungan yang lengkap dan memenuhi ketentuan serta adanya pembatasan jumlah pintu tol.
Baca Juga:
Nah, kalau sayaray yang diajukan itu tidak dipenuhi, maka dia tidak akan mendukung pembangunan tersebut. Lebih lanjut Jokowi membantah adanya tekanan pemerintah pusat untuk menyetujui proyek ini. Menurutnya, Jakarta memang membutuhkan lebih banyak jalan tol.
Sekedar diketahui, Kementerian PU berencana membangun 6 ruas jalan tol layang di Jakarta. Ruas jalan tol tersebut antara lain Semanan-Sunter, Sunter-Pulo Gebang, Duri Pulo-Kampung Melayu, Kemayoran-Kampung Melayu, Tanah Abang-Ulujami, serta Pasar Minggu-Casablanca. Pembangunan akan dibagi dalam 3 tahap yang dimulai pada pertengahan tahun depan. Proyek ini diperkirakan akan menghabiskan dana lebih dari Rp40 trilliun. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sikap Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang merestui pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota mendapat reaksi negatif dari publik. Pria
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS