Jokowi Minta Golkar tak Sembrono Deklarasikan Capres, Ruhut: Surya Paloh yang Disinggung

jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menanggapi soal Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang berpesan kepada Golkar agar bisa cermat dan tidak sembrono dalam mendeklarasikan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024.
Menurut Ruhut, pesan Jokowi itu sekaligus menyindir Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, yang telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Calon Presiden 2024.
"Siapa lagi kalau bukan Surya Paloh yang disinggung. Surya Paloh itu enggak tahu kultur Jawa, kami, kan, seiring sejalan, jangan lah sinis menohok dari belakang, enggak baik," kata Ruhut kepada JPNN.com, Sabtu (22/10).
Ruhut menambahkan Surya Paloh sudah sangat sembrono karena telah mendeklarasikan Anies sebagai calon presiden.
"Itu, kan, Surya Paloh sudah sangat sembrono dia calonkan presiden Anies, tetapi dia ambangi siapa wakil presidennya dia suruh Anies biar salah melangkah," ujar Ruhut.
Bagi Ruhut tetap ada kemungkinan Partai NasDem membatalkan pencalonan Anies sebagai presiden dan kembali berkoalisi dengan PDI Perjuangan.
"Bisa jadi (batal mencalonkan Anies sebagai presiden), ini (Pilpres 2024) masih lama," ujar Ruhut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkap sebuah pesan mengambang saat kepala negara berpidato di puncak perayaan HUT ke-58 Partai Golkar di JIExpo, Jakarta Pusat, Jumat (21/10).
Politikus PDiIP Ruhut Sitompul menanggapi soal Presiden Jokowi yang berpesan kepada Golkar agar bisa cermat dan tidak sembrono dalam mendeklarasikan capres.
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI