Jokowi Minta IPB Ciptakan Paradigma Pertanian Baru
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo minta Institut Pertanian Bogor (IPB) menciptakan paradigma pertanian baru. Ini agar nilai tukar petani bisa lebih tinggi.
"Kita harus berkonsentrasi pada bagaimana menaikkan keuntungan petani dengan nilai tukar petani," kata Jokowi dalam orasinya di Dies Natalis IPB ke-54, Rabu (6/9).
Selama ini menurut Jokowi, Indonesia hanya berkutat pada sektor budidaya.
Padahal nilai tambah yang besar ada pada proses bisnis atau agrobisnisnya. Untuk itu paradigma di bidang pertanian harus diubah total, petani harus dari hulu ke hilir.
"Kuncinya ada pada bagaimana mengonsolidasikan petani agar memiliki skala besar. Artinya kita harus mengkorporasikan petani, nelayan, peternak kita," terang Presiden Jokowi.
Proses korporasi itu harus disiapkan seperti industri benih, aplikasi-aplikasi modern untuk produksi, penggilingan padi yang modern, industri pengolahan beras.
Jokowi meyakini IPB mempunyai kemampuan untuk menyiapkan petani-petani Indonesia ke arah itu.
Jokowi juga menyampaikan bahwa fakultas atau jurusan seharusnya mengikuti perubahan global yang ada.
Jokowi yakin IPB berkemampuan untuk menyiapkan petani-petani ke arah modern
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi