Jokowi Minta Jenderal Listyo Mengganti Kapolda yang Tidak Bisa Mengawal Investasi

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memantau seluruh Kapolda di Indonesia untuk betul-betul menjaga investasi.
Jokowi menegaskan investasi yang sudah ada, baru berproses, maupun yang baru datang harus betul-betul dijaga.
Presiden Jokowi bahkan meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo untuk memperingatkan bahkan mengganti Kapolda yang tidak bisa mengawal investasi tersebut.
"Saya sudah titip juga ke Kapolri, Kapolda yang tidak bisa menjaga, diperingatkan," kata Jokowi pada acara Pengarahan Kepada Kepala Kesatuan Wilayah Tahun 2021 di Kabupaten Badung, Bali, Jumat (3/12).
"Kalau memang sulit tidak bisa mengawal, tidak bisa menyelesaikan yang berkaitan dengan agenda besar negara kita, ya, maaf, saya memang enggak bisa ngomong keras, tetapi enggak bisa dia, ganti," lanjut Presiden Jokowi.
Dalam kesempatan itu, Jokowi meminta Polri mengawal dan menjaga segala hal yang terkait dengan investasi di tanah air.
Menurut Jokowi, motor dari pertumbuhan ekonomi adalah investasi.
Presiden Jokowi meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengganti Kapolda yang tidak bisa mengawal investasi.
- Senator Yakin Danantara Bisa Naikkan Perekomian Indonesia Hingga 8 Persen
- Bahlil Harap Danantara Bisa Biayai Investasi Hilirisasi
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Soal Danantara, Pengamat: Ide Baik tetapi Berisiko Tinggi
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Pilih Trading atau Investasi? Upbit Indonesia Berikan Panduan untuk Strategi Kripto yang Tepat