Jokowi Minta Kampus Tangkal Paham Radikalisme

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta perguruan tinggi meningkatkan peran dalam menangkal paham radikalisme. Utamanya di lingkungan kampus.
Ini disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir usai mendampingi Jokowi-sapaan presiden menerima delegasi Forum Rektor di Istana Merreka Jakarta, Jumat (25/8).
Nasir menjelasakan, upaya menangkal radikalisme bisa dilakukan melalui pembelajaran wawasan kebangsaan. Termasuk melalui kurikulum di perguruan tinggi.
"Bagaimana kampus terhindar dari paham-paham radikalisme, ini harus kita jaga semua. Dan jangan sampai mahasiswa kegiatan kosong karena diisi oleh mereka-mereka itu. Ini harus kita isi kegiatan mempunyai nilai-nilai kebangsaan," ucap Nasir.
Presiden, tambah Nasir, meminta rektor-rektor seluruh perguruan tinggi menindaklanjuti program deradikalisasi dan penguatan nilai-nilai kebangsaan tersebut.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo meminta perguruan tinggi meningkatkan peran dalam menangkal paham radikalisme. Utamanya di lingkungan kampus.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Soal Band Sukatani, Rampai Nusantara Menilai Kapolri Sangat Terbuka dengan Kritik
- Hasto Minta KPK Periksa Keluarga Jokowi, Tessa Bilang Begini
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Bendera PSI Perorangan Berkibar di Sejumlah Ruas Jalan Jakarta
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- Darmizal Tegaskan Jokowi Fokus pada Kemajuan Bangsa, Bukan Partai Super Tbk