Jokowi Minta Kementerian Berhemat Hingga Akhir 2014
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran pemerintahannya untuk menghemat anggaran APBN 2014 hingga akhir tahun ini. Hal itu disampaikan Presiden Jokowi melalui Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro usai rapat kabinet terbatas di kantor kepresidenan, Jakarta, Kamis, (30/4).
"Kami akan mengurangi pembelanjaan, karena tingkat penyerapan belum ada hingga tiga bulan. Kami minta kementerian lembaga untuk berhemat. Presiden meminta agar APBN 2014 aman sampai akhir tahun ini," ujar Bambang dalam jumpa persnya.
Menurut Bambang, pemerintah saat ini memiliki tantangan terbesar dalam APBN 2014, yaitu mengejar target penerimaan negara. Sembari mengejar target itulah perlu dilakukan penghematan belanja.
"Dan hampir pasti target penerimaan negara tidak tercapai. Kami fokus mengurangi gep antara target dan pendapatan," sambungnya.
Sementara itu dari bidang perpajakan, kata Bambang, presiden mengharapkan Kemenkeu dan Ditjen Pajak untuk mengintensifkan penerimaan. Sebab, seharusnya penerimaan pajak jauh di atas saat ini.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran pemerintahannya untuk menghemat anggaran APBN 2014 hingga akhir tahun ini. Hal itu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024