Jokowi Minta Laporan Proyek yang Gagal Dieksekusi
jpnn.com, JAKARTA - Sidang kabinet paripurna membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019, di Istana Negara, Senin (12/2), dimanfaatkan oleh Presiden Joko Widodo mengevaluasi proyek strategis nasional (PSN).
Dalam arahannya pada sidang yang dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan jajaran menteri Kabinet Kerja, dia meminta program prioritas dan masuk daftar PSN yang belum selesai pada 2017, segera dituntaskan.
"Program, proyek strategis yang dilakukan di 2018 harus dipastikan eksekusinya di lapangan," kata Presiden yang akrab disapa dengan panggilan Jokowi.
Untuk itu dia meminta Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menginventarisir kembali mana saja program dan proyek yang bisa dieksekusi, dan mana yang tidak.
"Mana yang tidak mungkin dilaksanakan harus diputuskan secara cepat," pintanya.
Soal RKP 2019 yang berjalan di tahun politik, Jokowi meminta setelah percepatan pembangunan infrastruktur dan peningkatan daya saing, maka pada tahun depan fokus pemerintah diarahkan pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Penekanan diarahkan presiden pada Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Riset Teknologi dan Dikti, BUMN beberapa kementerian terkait lain. Jokowi meminta programnya segera dirancang dari sekarang.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo mengevaluasi proyek strategis nasional (PSN). Dia meminta laporan program-program mana saja yang gagal dieksekusi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi