Jokowi Minta Masifkan Ekonomi Digital, Kemendag Tempuh 3 Cara

Banyak generasi muda yang menggeluti bidang-bidang tersebut dan perlu fasilitas agar produknya bisa bersaing dan mempunyai pasaran yang luas seperti produk luar negeri.
Potensinya pun luar biasa karena karya digital para developer Indonesia bukan hanya bagus secara teknologi, tetapi juga artisitik dan menarik secara visual.
Hal itu tidak lepas dari latar belakang budaya yang sangat beragam.
Produk digital lain yang juga sangat berpotensi menurut Wamendag ialah aset digital berbentuk crypto.
Aset crypto selama ini belum dimasukkan secara resmi dalam data perdagangan digital karena memang belum lengkapnya aturan dan belum terbentuknya bursa crypto di Indonesia.
Padahal secara riil, di Indonesia perdagangan aset crypto sudah mencapai lebih dari Rp 300 triliun setahun.
Menurut Jerry, itu adalah potensi yang luar biasa yang bisa menjadi salah satu kontributor bagi pendapatan negara dan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu, Kemendag tengah serius dalam upayanya untuk mendirikan bursa crypto.
Perintah Jokowi agar ekonomi digital ditingkatkan langsung diimplementasikan Kemendag lewat tiga cara, salah satunya membentuk jaringan provider digitalisasi perdagangan
- Aktivis Buruh Indonesia Minta ILO Siapkan Regulasi Ekonomi Digital
- BLK 2025 Sukses Beri Edukasi untuk 10.000 Peserta, Perkuat Literasi Kripto Nasional
- Tom Lembong Tepis Tudingan Langgar UU Perlindungan Petani di Persidangan, Tegas Banget!
- Jelang Lebaran, Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal demi Utamakan Layanan Masyarakat
- Digital Realty Bersama, Babak Baru dalam Evolusi Digital
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen