Jokowi Minta Masyarakat Aktif mengkritik, Haris Azhar: Pernyataan Mengawang-awang

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meminta masyarakat harus lebih aktif dalam menyampaikan kritik dan masukan terhadap kinerja pemerintah.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam acara peluncuran laporan tahunan Ombudsman pada Senin (8/2) kemarin.
Pendiri Lokataru Foundation Haris Azhar, menyikapi hal itu sebagai pernyataan yang mengawang-awang.
Haris menyebutkan, pernyataan Presiden Jokowi di berbagai situasi selalu dibantah dengan sendirinya. Menurutnya, banyak juga pernyataan Jokowi yang tidak ditaati oleh bawahannya.
"Kalau dilihat dari sejarah pernyataan Jokowi di banyak situasi, apa yang dibicarakan justru dibantah sendiri atau tidak ditaati oleh bawahannya," jelas Haris kepada JPNN.com, Rabu (10/2).
Haris juga mempertanyakan apakah Jokowi mendengarkan kritik yang disampaikan oleh berbagai pihak.
Dia mengambil contoh kritik yang disampaikan oleh masyarakat terkait Omnibus Law beberapa waktu yang lalu.
Haris juga menyebutkan banyak kasus yang terjadi kepada masyarakat setelah menyampaikan kritik kepada pemerintah.
Haris Azhar sebut pernyataan Presiden Jokowi meminta masyarakat aktif mengkritik sebagai pernyataan mengawang-awang. Hal ini karena dari beberapa pernyataan Presiden Jokowi di berbagai situasi selalu dibantah dengan sendirinya. Menurutnya, banyak juga per
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI