Jokowi Minta Masyarakat Berdamai dengan COVID-19, Maksudnya Apa sih?
Senin, 11 Mei 2020 – 12:38 WIB
Politikus PDI Perjuangan itu mengatakan yang menjadi penting untuk dioptimalkan adalah transparansi data sampai dengan membuka kurva yang berbasis data epidemiologis.
Menurut dia, ini usulan dan pernyataan diterimanya dari pakar epidemiologis.
“Kalau data tidak terbuka, siapa pun tidak akan bisa memprediksi, yang ada hanya pembiaran dan denial. Selain memang pemerintah harus bekerja keras lagi untuk memperbanyak tes, memperketat physical distanting, dan sembari mengatur agar sirkulasi ekonomi kerakyatan tetap berjalan,” kata dia. (boy/jpnn)
Menurut Nabil, pernyataan Jokowi soal berdamai dengan COVID-19 itu bisa dilihat dari dua perspektif.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- Mantan Pegawai: Jangan Cuma Hasto, KPK juga Harus Proses Keluarga Jokowi
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo