Jokowi Minta Masyarakat Lebih Aktif Sampaikan Kritik
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk lebih aktif memberikan kritik kepada pemerintah. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi itu saat memberikan sambutan secara virtual dalam acara peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI, Senin (8/2).
Jokowi menilai Ombudsman RI turut berkontribusi memberikan masukan kepada pemerintah mengenai perbaikan pelayanan publik.
"Saya menyadari banyak hal yang sudah kita capai dan juga banyak hal yang perlu kita perbaiki. Saya yakin Ombudsman Republik Indonesia juga telah menemukan berbagai kekurangan yang perlu kami perbaiki," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, catatan yang diberikan Ombudsman RI sangat penting untuk mendorong peningkatan standar kualitas pelayanan publik di masa yang akan datang.
Jokowi juga mengharapkan semua pihak menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik.
"Masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik, masukan, ataupun potensi maladministrasi. Dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus terus meningkatkan upaya perbaikan perbaikan," ujar Jokowi.
Mantan gubernur DKI ini juga menyampaikan selamat bertugas untuk pimpinan Ombudsman RI periode 2021-2026.
Jokowi mengharapkan Ombudsman mampu memberikan kontribusi untuk meningkatkan pelayanan publik di tengah pandemi Covid-19 ini.
"Saya selalu menekankan bahwa dalam situasi krisis, kami harus mampu merubah frekuensi kami, dari frekuensi yang normal ke frekuensi yang extraordinary. Cara kerja yang berubah dari cara kerja yang rutinitas menjadi cara kerja yang inovatif dan selalu mencari smart shortcut," kata Jokowi. (tan/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk lebih aktif memberikan kritik kepada pemerintah. Ombudsman RI juga diminta untuk tetap memberikan catatan kepada pemerintah.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi