Jokowi Minta Menkominfo Tertibkan Fenomena Medsos Berfungsi Sebagai E-commerce

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi dan Wamenkominfo Nizar Patria menertibkan aplikasi media sosial yang berfungsi sebagai e-commerce.
Hal itu disampaikan Jokowi seusai melantik Menkominfo dan Wamenkominfo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
"Nanti itu tugasnya menteri yang baru. Nanti akan saya perintahkan apa-apa akan lebih detail," kata Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi juga memberikan atensi terhadap Information and Communication Technology (ICT). Menurut Jokowi, kecepatan perubahan dunia sangat ditentukan oleh ICT saat ini.
"Oleh sebab itu, ini juga kami perkuat dengan wamen agar yang berkaitan dengan kedaulatan data, yang berkaitan dengan artificial intelligence, yang berkaitan dengan frekuensi," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta semua yang berkaitan dengan satelit segera dirampungkan. Eks gubernur DKI Jakarta itu juga memastikan dirinya akan memberikan bantuan untuk menyelesaikan hal tersebut.
"Wamen kami bantu lagi dengan Satgas. Ya, memang kami waktunya sangat mepet sekali," jelas Jokowi.
Seperti diketahui, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki mengatakan Project social commerce atau Project S yang diluncurkan TikTok bisa mengancam UMKM lokal. Sebab, melalui proyek tersebut, yang diuntungkan adalah pelaku usaha asal China.
Presiden Jokowi meminta Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menertibkan aplikasi media sosial yang berfungsi sebagai e-commerce.
- Video Reels di Instagram Sudah Bisa Dipercepat, Begini Caranya
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI