Jokowi Minta Menteri Tak Polemikkan Perpres dan Inpres
jpnn.com - JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah meminta para menteri atau pejabat setingkat menteri di pemerintahan untuk tidak membuat polemik terkait beberapa Peraturan Presiden (Perpres) yang telah dikeluarkannya. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
“Beliau (Presiden, red) menegaskan semua yang telah diputuskan oleh beliau tersebut tidak boleh dipolemikkan,” kata Pramono di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/11) malam.
Menurut Pramono, seharusnya semua bawahan Jokowi menjalankan semua aturan yang dikeluarkan kepala negara seperti Keputusan Presiden (Keppres) atau Instruksi Presiden (Inpres).
Selama ini, kata Pramono, semua menteri dan pejabat setingkat telah diberi kebebasan, berbeda pandangan pendapat, sebelum presiden memutuskan sesuatu sehingga setelah aturan itu seharusnya tidak dipolemikkan
“Perbedaan itu diberi ruang, tapi begitu sudah menjadi keputusan Perpres, Inpres, Kepres, maka semuanya diminta untuk menindaklanjuti dan tidak berpolemi,k atau juga menggunakan bawahan atau elemen-elemen politik untuk mempersoalkan itu,” kata Pramono.
Presiden, menurut Pramono, menilai terjadinya polemik antarmenteri maupun pejabat setingkat terhadap aturan yang dikeluarkannya tidak baik bagi kehidupan demokrasi.(flo/jpnn)
JAKARTA – Presiden Joko Widodo telah meminta para menteri atau pejabat setingkat menteri di pemerintahan untuk tidak membuat polemik terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Legislator PKS Desak Kejagung & BPK Sita Duit Judi Online Rp 187,2 Triliun di Lembanga Keuangan
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK Bagi Honorer TMS Sudah Buka, tetapi Ribuan Orang Gagal Daftar
- Bea Cukai Bogor Raih Penghargaan dari Menkeu Sri Mulyani, Budi Harjanto: Penyemangat bagi Kami
- Mendes Yandri Susanto Sebut BUMDes Dipercaya Menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua