Jokowi Minta Palestina Izinkan RI Buka Konsulat di Ramalah
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo meminta pemerintah Palestina mengizinkan Indonesia membuka kantor konsulat kehormatan di Ramalah. Jokowi -sapaan joko Widodo- menyampaikan permintaannya itu saat mengikuti pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Palestina, Rami Hamdalah di sela-sela kegiatan Konferensi Asia Afrika di Jakarta, Selasa (21/4).
"Kami tadi juga meminta persetujuan untuk pembukaan konsul kehormatan Indonesia di Ramalah dan tadi PM (Rami Hamdalah) menyampaikan mendukung. Itu akan mempermudah," kata Jokowi usai pertemuan.
Dalam pertemuan itu, Jokowi dan Hamdalah juga membahas tentang dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. PM Hamdalah, kata Jokowi, juga meminta pemerintah Indonesia memberikan aturan bebas pajak bagi barang-barang komoditas ekspor Palestina saat masuk Indonesia.
Namun, pemerintah RI masih perlu mengkaji permintaan Palestina tentang aturan bebas pajak bagi komoditas Palestina itu. "Ini masih dalam kajian. Kalau bisa diberikan insentif pajak, itu akan bisa masuk ke Indonesia," sambung presiden.
Pertemuan bilateral itu juga membicarakan kerjasama peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta kerjasama wisata religi.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo meminta pemerintah Palestina mengizinkan Indonesia membuka kantor konsulat kehormatan di Ramalah. Jokowi -sapaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon