Jokowi Minta Panitia Asian Games Dirampingkan Lagi

jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo kembali meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi merombak panitia penyelenggaraan Asian Games 2018. Pasalnya, kepanitiaan multieven olahraga empat tahunan itu dianggap terlalu gemuk.
"Kemarin kan ada tiga layer kepanitiaan pengarah, penyelenggara dan pelaksana. Nah presiden minta cukup pengarah dan langsung pelaksana saja," ujar Imam di Jakarta, Jumat (3/4).
Ini bukan kali pertama Jokowi meminta Menpora mengubah struktur kepanitiaan. Jokowi pernah meminta Imam mengubah struktur kepanitiaan dengan mengganti sejumlah birokrat dengan nama-nama atlet legendaris Indonesia pada Maret lalu.
Menurut Jokowi, mantan atlet dianggap lebih layak untuk berpartisipasi dalam kepanitiaan tersebut. Selain itu, Jokowi juga minta agar Asian Games 2018 melibatkan pihak swasta.
Pihak swasta yang dimaksud adalah dunia usaha. Rencananya, pelaku dunia usaha digabungkan dalam dua bagian kepanitiaan. Baik di bagian pengarah maupun pelaksana.
"Itu untuk beri dorongan mereka (dunia usaha) agar di Asian Games ini dapat membangkitkan ekonomi Indonesia. Di situ harus ada komunikasi efektif antara pemerintah, pengusaha, maupun penyelenggara," tegas Imam. (flo/jpnn)
JAKARTA- Presiden Joko Widodo kembali meminta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi merombak panitia penyelenggaraan Asian Games 2018. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 10 Wakil Indonesia Tembus 16 Besar All England 2025
- Petaka di Menit 90+4, Persebaya Tak Jadi Menang dari PSIS
- Kabar Buruk Menghampiri Atletico Madrid Menjelang Jumpa Real Madrid
- Pukul Persita 2-1, Malut United Tak Terkalahkan di 9 Laga
- Timnas Indonesia Terus Menambah Pemain Naturalisasi, Begini Reaksi Pelatih Bahrain
- Pelatih Persib Bubarkan Tim Seusai Menghajar Semen Padang, Kapan Kembali Berkumpul?