Jokowi Minta Pasukan Garuda Menjaga Nama Baik Bangsa
jpnn.com, SENTUL - Presiden Joko Widodo meminta Kontingen Garuda sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB di Kongo dan Lebanon, untuk menjaga nama baik bangsa.
Pesan ini disampaikan Jokowi -sapaan presiden, dalam upacara pengangkatan Satgas Rapidly Deployable Battalion (RDB) Kotingen Garuda XXXIX-A/Monusco Kongo dan Marine Task Force (MTF) XXVI-K Unifil Lebanon di Pusat Misi Pemeliharahaan Perdamaian TNI, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat (31/8).
Jokowi dalam arahannya mengatakan kepercayaan dunia terhadap Indonesia semakin besar. Hal ini terbukti dari kepercayaan internasional terhadap negara ini untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, mendorong proses perdamaian di Myanmar dan Afghanistan dan terutama terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap dewan keamanan PBB.
“Untuk itu saya berpesan kepada saudara-saudara semuanya, pada pasukan Garuda di seluruh dunia, jagalah nama baik bangsa, patuhi hukum setempat dan selalu ikuti prosedur yang berlaku,” pinta Jokowi.
Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, Kepala Negara mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh pasukan Garuda penjaga perdamaian yang telah rela berkorban dan secara profesional mengemban misi PBB ini.
“Saya berharap saudara-saudara sekalian dapat mengerjakan tugas misi ini dengan penuh tanggung jawab dan semangat. Nama baik bangsa Indonesia berada di diri saudara-saudara semua," tambahnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo meminta Kontingen Garuda sebagai pasukan penjaga perdamaian PBB di Kongo dan Lebanon, untuk menjaga nama baik bangsa.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi
- Prabowo dan Jokowi Bertemu di Surakarta, Lalu Makan ke Angkringan
- Akbar Yanuar
- Mengintip Spesifikasi Mobil Maung Garuda yang Ditumpangi Prabowo dan Jokowi, Sangar
- Presiden Prabowo Bawa Bobby Tinggal di Istana Negara, Lihat Tuh
- Jokowi Resmi Lengser, Prabowo Kini Menjabat Presiden RI