Jokowi Minta Pelayanan RS Rujukan Covid-19 Bisa Diakses Daring
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo meminta agar sistem pelayanan informasi di rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 terintentegrasi dan dapat diakses secara dalam jaringan atau daring sehingga mempermudah masyarakat untuk mengetahui ketersediaan ruangan pelayanan.
Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas melalui video conference tentang Laporan Tim Gugus Tugas COVID-19 dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (30/3), meminta agar sistem pelayanan informasi di RS rujukan bisa terintegrasi secara daring atau online.
“Termasuk ketersediaan ruangan di rumah sakit darurat (untuk COVID-19), seperti di Wisma Atlet, betul-betul sistemnya dibangun,” kata Presiden.
Kepala Negara menginginkan agar sistem yang dimaksud itu bisa terbangun secara daring sehingga memudahkan masyarakat mengaksesnya.
“Sistem yang terintegrasi dengan online sehingga semuanya bisa lebih cepat terlayani,” katanya.
Joko Widodo (Jokowi) mengaku mendapatkan banyak laporan dan keluhan dari masyarakat terkait masih kerapnya mereka belum mendapatkan pelayanan yang sesuai harapan dari rumah sakit rujukan.
Bahkan, katanya, banyak di antaranya yang terpaksa ditolak setelah datang ke rumah sakit tersebut karena ketidaktersediaan ruangan.
Oleh karena itu, dengan sistem daring yang terintegrasi, Presiden sangat berharap hal tersebut bisa diminimalkan dan membuat layanan kesehatan kepada pasien semakin optimal dan mudah diakses masyarakat. (antara/jpnn)
Presiden Joko Widodo meminta agar sistem pelayanan informasi di rumah sakit (RS) rujukan COVID-19 terintentegrasi dan dapat diakses secara dalam jaringan atau daring.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel