Jokowi Minta Penggunaan Biodiesel Dipercepat
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah ingin mempercepat pelaksanaan mandatori biodiesel untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meyakini langkah itu bisa menghemat pengeluaran negara untuk impor minyak.
Dia mengatakan, percepatan pelaksanaan mandatori biodiesel dan energi baru terbarukan perlu dilakukan.
Sebab, saat ini penggunaan energi fosil masih sangat dominan dari bauran energi nasional.
Di sisi lain, pemanfaatan energi baru terbarukan masih sangat kecil.
"Kita tidak boleh hanya tergantung kepada energi fosil semata karena suatu saat energi fosil akan habis. Ini saya kira sudah beberapa kali kita bicarakan mengenai ini. Saya hanya melihat implementasi di lapangan ini betul-betul belum sesuai yang kita harapkan," ucap Jokowi, Jumat (20'7).
Dia menambahkan, program itu sangat penting untuk memperbaiki neraca perdagangan.
Salah satu yang paling utama adalah untuk mengurangi impor minyak sehingga berujung pada penghematan devisa yang cukup besar.
Pemerintah ingin mempercepat pelaksanaan mandatori biodiesel untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Jokowi Bakal Ikut Ridwan Kamil Blusukan Jika Diajak
- Jokowi dan Prabowo Dukung Paslon Pilwakot Kupang Christian Widodo dan Serena
- Jokowi Siap Turun Gunung demi Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Tunggu Tangggal Mainnya
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT