Jokowi Minta Penggunaan Biodiesel Dipercepat

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah ingin mempercepat pelaksanaan mandatori biodiesel untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.
Presiden Joko Widodo alias Jokowi meyakini langkah itu bisa menghemat pengeluaran negara untuk impor minyak.
Dia mengatakan, percepatan pelaksanaan mandatori biodiesel dan energi baru terbarukan perlu dilakukan.
Sebab, saat ini penggunaan energi fosil masih sangat dominan dari bauran energi nasional.
Di sisi lain, pemanfaatan energi baru terbarukan masih sangat kecil.
"Kita tidak boleh hanya tergantung kepada energi fosil semata karena suatu saat energi fosil akan habis. Ini saya kira sudah beberapa kali kita bicarakan mengenai ini. Saya hanya melihat implementasi di lapangan ini betul-betul belum sesuai yang kita harapkan," ucap Jokowi, Jumat (20'7).
Dia menambahkan, program itu sangat penting untuk memperbaiki neraca perdagangan.
Salah satu yang paling utama adalah untuk mengurangi impor minyak sehingga berujung pada penghematan devisa yang cukup besar.
Pemerintah ingin mempercepat pelaksanaan mandatori biodiesel untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.
- Koordinator Gerakan Indonesia Cerah Tanggapi Kelompok yang Kerap Sudutkan Jokowi
- Menteri Kabinet Merah Putih Temui Jokowi, Ketua DPR Merespons Begini
- Jokowi: Ini Sudah Jadi Fitnah di Mana-Mana
- Soal Ijazah Jokowi Diduga Palsu, UGM Siap Buka-Bukaan
- Para Menteri Sowan ke Jokowi, Efriza: Sikap Kurang Menghargai Presiden Prabowo
- Sejumlah Menteri Prabowo Silaturahmi ke Rumah Jokowi, Pengamat Ini Ungkap Hal Tak Lazim