Jokowi Minta Peremajaan Sawit di Riau Segera Diselesaikan
jpnn.com, PEKANBARU - Presiden Joko Widodo meresmikan program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) seluas 25.423 hektare di Provinsi Riau. Acara ini berlangsung di Kabupaten Rokan Hilir, Rabu (9/5).
Khusus di Kabupaten Rokan Hilir, lahan sawit yang diremajakan seluas 15.000 hektare yang melibatkan kurang lebih 5 ribu petani swadaya setempat.
"Untuk meremajakan seperti ini, tahun ini target kita di seluruh tanah air itu ada 185 ribu hektare. Di Provinsi Riau sendiri akan dikerjakan 25 ribu hektare," ujar Presiden yang beken disapa Jokowi, dalam sambutannya.
Peremajaan kelapa sawit rakyat untuk meningkatkan produktivitas tersebut dilakukan di delapan kabupaten di Riau, yakni Rokan Hulu, Rokan Hilir, Kampar, Siak, Pelalawan, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Bengkalis. Sebagian besar dari perkebunan yang ada sudah berusia tua.
Padahal, kata Jokowi, bila dibandingkan dengan perkebunan milik perusahaan, produksi kelapa sawit milik masyarakat dua kali lipat lebih banyak. Inilah alasan mengapa pemerintah segera melakukan replanting.
Melalui program PSR, untuk setiap hektare lahan sawit akan dibantu pendanaan oleh pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit sebesar Rp 25 juta yang disalurkan melalui perbankan yang ditunjuk.
Dana tersebut bisa digunakan oleh para petani sawit sebagai modal awal untuk melakukan penebangan tanaman kelapa sawit tua, penyiapan bibit, dan penanamannya.
Lahan sawit yang diremajakan di Riau seluas 15.000 hektare yang melibatkan kurang lebih 5 ribu petani swadaya setempat.
- Prabowo Terbuka Bila Jokowi Masuk Gerindra, tetapi Tak Mau Memaksa
- Jokowi Teken Pengesahan UU Kementerian Negara, Ini Perubahannya
- Jokowi Resmikan 24 Ruas Jalan dan Jembatan di Aceh, Begini Harapannya
- Soal Wacana Aksi 20 Oktober, Pengamat: Masyarakat Sebaiknya Bisa Menghargai Karya Jokowi
- Jokowi Bakal Meresmikan Istana Negara di IKN
- Dirjen IKP Sebut Hasil Survei Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Masih Tinggi