Jokowi Minta PII Mengawal Literasi dan KIP
jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB-PII) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (3/8).
Salah satu poin yang dibahas dalam pertemuan itu adalah gerakan literasi kaum pelajar. Bagi PII, program itu akan difokuskan untuk penguatan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan.
"Sudah selayaknya nilai keislaman dan keindonesiaan tidak ada jurang pemisah, tapi dia satu rel yang saling melengkapi satu sama lain," kata Ketua Bidang Komunikasi Umat PB PII Fajar Iman, usai bertemu presiden.
PB PII mengapresiasi kebijakan pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla, melakukan penguatan literasi melalui program pengiriman buku gratis menggunakan jasa Pos Indonesia.
Begitu juga memenuhi kebutuhan buku-buku melalui penggiat literasi di berbagai daerah dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Sekjen PB PII Aris Darussalam menambahkan, organisasinya yang tersebar di 28 provinsi, diminta presiden ikut mengawal gerakan literasi, termasuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar tepat sasaran.
"Kami diminta untuk mengawal gerakan literasi, termasuk juga KIP," kata dia.(fat/jpnn)
Jajaran Pengurus Besar Pelajar Islam Indonesia (PB-PII) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (3/8).
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Ikuti Arahan Jokowi, Pujakesuma Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada DKI
- KPK Cecar Ipar Jokowi terkait Pengaturan Lelang di Kemenhub
- Tanggapi Dukungan Jokowi Kepada Ridwan-Suswono, Syafrudin Budiman: Tanda-Tanda Kemenangan
- Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo