Jokowi Minta PTM Dievaluasi, Dede Yusuf: Dua Pekan Lalu Saya Sudah Mengusulkan Begitu
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi IX DPR Dede Yusuf mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta evaluasi terhadap kebijakan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Sebab, legislator Fraksi Partai Demokrat (FPD) itu mengaku sudah sejak dua pekan lalu menyampaikan hal yang sama seperti disuarakan oleh Presiden Jokowi.
“Sejak dua pekan lalu saya sudah usulkan kepada menteri agar PTM dievaluasi dahulu dengan merebaknya varian baru yang cepat ini," kata Dede Yusuf saat dihubungi, Rabu (2/2).
Eks wakil gubernur Jawa Barat itu pada dua pekan lalu meminta PTM hanya dilakukan 50 persen kapasitas.
Sisa kegiatan di sekolah diisi melalui daring demi menekan penularan Covid-19.
"Saya sarankan sebaiknya dibikin 50 persen (PTM, red), dengan opsi daring sebagian lagi sampai mereda Omicron ini," ujarnya.
Namun, kata dia, usul dirinya kala itu tidak memperoleh tanggapan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Padahal, kata dia, pada saat yang sama banyak sekolah yang mulai khawatir menggelar PTM 100 persen.
Kemendikbudristek beralasan kebijakan penurunan PTM menjadi kewenangan pemerintah provinsi atau daerah.
Dede Yusuf sepakat dengan pernyataan Preside Jokowi yang meminta evaluasi kebijakan PTM 100 persen di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Menag Sebut 500 Kasus Perceraian Karena Beda Pilihan, Dede Yusuf Tanggapi Begini
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Siang Ini, DPR Pilih Lima Capim dan Cadewas KPK Pakai Mekanisme Voting
- Harapkan Semua Target Prolegnas 2025 Tercapai, Sultan Siap Berkolaborasi dengan DPR dan Pemerintah
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan