Jokowi Minta Satpol Tak Pakai Pentungan Lagi

Jokowi Minta Satpol Tak Pakai Pentungan Lagi
Jokowi Minta Satpol Tak Pakai Pentungan Lagi
JAKARTA - Citra Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, yang selama ini terkenal garang dan kerap mengedepankan kekerasan perlahan mulai dibenahi oleh Gubernur Joko Widodo (Jokowi). Mantan Walikota Solo tersebut menginstruksikan anggota Satpol PP untuk mengedepankan pendekatan persuasif dan meninggalkan cara lama saat bertugas. Kendati begitu, Satpol PP tetap harus memiliki sikap tegas kepada para pelanggar aturan.

“Satpol PP merupakan cerminan dari Pemprov DKI Jakarta. Penggunaan tameng, pentungan, dan pisau belati harus dihindari,” kata Jokowi, saat menjadi Pembina Apel Satpol PP, di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis (1/11).

Jokowi mengatakan, Satpol PP harus bisa membantu kepala daerah menciptakan suasana tertib aman dan lancar. Ia juga menekankan ketegasan tetap harus dimiliki oleh Satpol PP. Jika tidak, wibawa Satpol PP juga akan turun. “Yang paling penting, Satpol PP cerminan dan watak dari pemerintah daerah. Kalau Satpol PP punya wibawa, maka pemdanya juga. Kalau kasar, pemda juga dipersepsikan kasar oleh masyarakatnya,” ujarnya.

Lebih lanjut ungkapnya, untuk melihat pendekatan yang digunakan Satpol PP dalam melakukan penertiban, pada saat apel tersebut, mantan Walikota Solo itu juga meminta petugas Satpol PP melakukan simulasi penertiban terhadap Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). “Saya ingin empat orang maju ke depan. Saya ingin berikan contoh kalau saudara yang pakai batik ini gelandangan, lalu diapakan,” kata Jokowi.

JAKARTA - Citra Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta, yang selama ini terkenal garang dan kerap mengedepankan kekerasan perlahan mulai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News