Jokowi Minta Siswa Pelaku Tawuran Bisa Ujian
Rabu, 19 Desember 2012 – 18:49 WIB
Jokowi menambahkan, siswa-siswa pelaku tawuran seharusnya justru mendapat perhatian lebih dari sekolah.
"Tugas guru biar anak yang bandel menjadi tidak bandel, yang karakternya tidak baik menjadi baik. Itu tugas sekolah, bukan hanya ngajarin matematika, biologi, fisika, sejarah," papar mantan Walikota Surakarta itu.
Masih menurut Jokowi, sekolah bisa melepaskan tanggung jawab apabila siswa pelaku tawuran telah diproses secara hukum. Jokowi menegaskan, sekolah tidak perlu mencampuri ranah hukum.
"Kalau yang tersangka itu kan wilayah hukum, biar saja masuk wilayah hukum lah. Itu bukan urusan saya, bukan urusan sekolah, guru, itu wilayahnya hukum. Kalau yang urusan kita itu bagaimana anak itu tetap bisa lulus," pungkasnya.
JAKARTA - Jelang pelaksanaan ujian nasional, nasib para siswa SMA 70 yang terlibat tawuran maut dengan siswa SMA 6 beberapa bulan lalu kembali menjadi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS