Jokowi Minta TNI-Polri Sikat Semua yang Pakai Atribut PKI
jpnn.com - JAKARTA—Presiden Joko Widodo turut menyoroti isu di media sosial tentang maraknya atribut PKI yang beredar di masyarakat. Ia meminta Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Jaksa Agung M. Prasetyo dan Kepala BIN Sutiyoso, fokus menangani hal tersebut.
“Presiden minta lakukan pendekatan secara hukum sesuai aturan,” ujar Kapolri usai dipanggil presiden di Istana Negara, Jakarta, Selasa.
Menurutnya, presiden mengacu pada Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966 yang secara jelas melarang penggunaan sekaligus penyebaran atribut tentang komunisme, leninisme dan marxisme. Termasuk pemakaian baju, penyebaran iklan atau video terkait tiga paham tersebut.
“Kami sudah beri arahan pada seluruh jajaran untuk melakukan langkah hukum terhadap yang diduga mengandung ajaran komunisme, baik itu menyiarkan maupun menyebarkan,” tegas Badrodin.
Dia tidak merinci sanksi hukum tegas yang diberikan pada para penyebar dan pemakai atribut komunisme tersebut. TNI akan diperbantukan untuk pengawasan di lapangan bersama polisi. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis