Jokowi Minta TNI Tidak Ikut Politik, Ini Kata Bang Ara
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait sepakat dengan pernyataan Presiden Joko Widodo yang meminta agar prajurit TNI tidak ikut dalam politik praktis.
Menurut pria yang karib disapa Bang Ara itu, bukan hanya prajurit TNI aktif yang tidak boleh terjun ke dunia politik, tetapi juga personel kepolisian.
"TNI, polisi aktif jelas tidak boleh melakukan politik praktis. Karena, tugasnya adalah sebagai alat negara. Tidak mungkin alat negara berpolitik," kata Ara di kantor Saiful Mujani Research & Consulting, Jakarta, Kamis (5/10).
Menurut Ara, anggota TNI dan polisi yang sudah pensiun baru boleh terjun ke dunia politik. Contohnya adalah Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Jadi sudah ada contoh konkret dan ini harus dijaga," tutur Ara.
Seperti diberitakan, Jokowi meminta prajurit TNI tidak ikut dalam politik praktis, karena TNI adalah milik negara dan seluruh masyarakat. Sehingga, tidak boleh terkotak-kotak oleh politik. (gil/jpnn)
(Gagah dan Sangar, Ini Jip Jokowi Inspeksi Pasukan HUT TNI)
Bukan hanya prajurit TNI aktif yang tidak boleh terjun ke dunia politik, tetapi juga personel kepolisian.
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar
- Mantan Anggota TNI Dibunuh Secara Sadis, 7 Pelaku Pembunuhan Masih Berkeliaran
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel