Jokowi Mulai Kesulitan Atasi Banjir
Selasa, 22 Januari 2013 – 06:25 WIB
Di kawasan tersebut, bantuan dari berbagai pihak terus mengalir. Seperti makanan dan minuman. Selain itu, bantuan untuk korban banjir dari Pemkot Jakut juga disalurkan. Adapun bantuan dan persiapan logistik makanan dikoordinasi Sudin Sosial Jakut. Dapur umum dipusatkan di komplek perkantoran Pemkot Jakut.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, masih ada beberapa kawasan di ibu kota yang tergenang hingga kedalaman satu setengah meter. Lokasinya terutama berada di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Yakni, di Muara Baru dan Kapuk Muara. ’’Untuk Kawasan Pluit sudah turun hingga di bawah satu meter,’’ terang Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kemarin.
Selain Pluit, masih ada sejumlah kawasan seperti Muara Angke dan Penjaringan yang ketinggian airnya sudah di bawah satu meter. Banjir yang masih melanda kawasan-kawasan tersebut lebih disebabkan pengaruh pasang air laut.
Sutopo menyatakan, pompa air di waduk Pluit sebagian telah berfungsi kembali setelah tidak beroperasi akibat terendam banjir. Sementara, Kementerian PU hari ini akan mendatangkan lagi pompa berkapasitas 400 liter per detik ke waduk seluas 80 hektare itu.
JAKARTA-Banjir di kawasan Pluit, Jakarta Utara, benar-benar membuat Gubernur DKI Jakarta Jokowi kewalahan. Aparat juga kesulitan mengatasi banjir
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS