Jokowi Mulai Kesulitan Atasi Banjir
Selasa, 22 Januari 2013 – 06:25 WIB
"Jadi, ada dua fungsi selain membantu evakuasi juga fungsi pengamanan ," ujar Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Agus Rianto di kantornya kemarin.
Mantan Kabidhumas Polda Jawa Barat itu menjelaskan, tim Disaster Victim Identification (DVI) yang biasa menangani korban musibah membentuk posko di tengah kota. Tepatnya di ruas jalan Thamrin dekat dengan gedung UOB. " Selain identifikasi jenazah atau orang meninggal, DVI juga membantu jika ada kerabat yang hilang atau belum ketemu," katanya.
Tim DVI yang berpengalaman dalam kasus-kasus bom terorisme maupun kecelakaan pesawat itu masih akan standby dalam sepekan ke depan. "Yang di pos-pos akan disegarkan, jadi tidak ditarik tapi personelnya bergantian," katanya.
TNI juga melakukan langkah antisipasi jika ada banjjir susulan datang melanda Ibukota. Masing-masing angkatan membentuk satuan tugas (Satgas) Banjir yang sesuai dengan kemampuan dan karakter masing-masing.
JAKARTA-Banjir di kawasan Pluit, Jakarta Utara, benar-benar membuat Gubernur DKI Jakarta Jokowi kewalahan. Aparat juga kesulitan mengatasi banjir
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS