Jokowi Mulai Kesulitan Atasi Banjir

Jokowi Mulai Kesulitan Atasi Banjir
Jokowi Mulai Kesulitan Atasi Banjir
"Koordinasi dengan Basarnas dan BNPB terus berjalan, TNI selalu siap," ujar Kapuspen TNI Laksda Iskandar Sitompul kemarin. TNI AL misalnya, mengerahkan satuan Kopaska, juga marinir dengan kendaraan-kendaraan amfibi.

Dari TNI AD, ribuan prajurit dikerahkan untuk membantu evakuasi, membentuk dapur umum, dan kerja bakti 24 jam memperbaiki tanggul Latuharhary, Menteng, yang jebol. TNI AU memfasilitasi pesawat dan helikopter dan juga menurunkan personil kesehatan lapangan untuk membantu pengungsi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dinilai harus berkoordinasi dengan DPRD DKI Jakarta untuk penanggulangan bencana banjir di ibukota negara. Lantaran, sejumlah titik banjir masih banyak kebutuhan pengungsi yang belum terpenuhi.

’’Kemarin kami meninjau beberapa titik di Jakarta, yaitu Kalibata, Pesing, dan Rawa Buaya masih kurangnya tenda bagi para pengungsi atau truk sampah untuk mengangkut sampah yang menumpuk selama banjir,’’ ucap Ketua DPD RI Irman Gusman saat bertemu Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Nusantara III Komplek Parlemen, Jakarta, Senin (21/1).

JAKARTA-Banjir di kawasan Pluit, Jakarta Utara, benar-benar membuat Gubernur DKI Jakarta Jokowi kewalahan. Aparat juga kesulitan mengatasi banjir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News