Jokowi Naikkan Tarif Busway jadi Rp5000
Selasa, 25 Juni 2013 – 20:02 WIB
JAKARTA - Bus TransJakarta juga terkena imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), meski menggunakan bahan bakar gas (BBG). Akibatnya, Pemprov DKI memutuskan untuk menaikkan tarif TransJakarta sebesar 50 persen.
Gubernur DKI, Joko Widodo mengatakan, pertimbangan kenaikan tarif TransJakarta itu disebabkan ikut naiknya harga berbagai komponen pendukung kendaraan. Akibat inflasi, biaya operasional TransJakarta pun ikut naik.
"Komponen lain banyak, nih saya sebutkan. Biaya langsung, ini bergerak semua awak bus, service bus, oli, cuci bus, penggantian suku cadang, pemeliharaan bodi, pegawai. Semuanya naik," papar Jokowi -panggilan Joko Widodo- kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/6).
Keputusan ini diambil dalam pertemuan antara Jokowi dengan pihak Organda dan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) siang tadi. Dalam pertemuan itu diputuskan bahwa tarif TransJakarta berubah dari Rp3500 menjadi Rp5000.
JAKARTA - Bus TransJakarta juga terkena imbas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), meski menggunakan bahan bakar gas (BBG). Akibatnya, Pemprov
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS