Jokowi Ngaku Tak Punya Uang untuk Pasang Iklan Televisi
jpnn.com - MALANG - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo akhirnya akan memasang iklan kampanye di media televisi. Namun, iklan yang menampilkan pria bernama beken Jokowi itu hanya akan ditayangkan selama tiga hari mulai Selasa (14/2) besok.
"Yang lain boleh pasang selama lima tahun, kalau kamu tiga hari saja cukup. Ya, supaya ada 'serangan udaranya'," kata Jokowi saat menghadiri pertemuan dengan pendukung dan relawannya di Malang, Jawa Tengah, Minggu (30/3) malam.
Pertemuan dengan relawan dalam rangka konsolidasi pemenangan PDIP di wilayah Malang. Pertemuan dihadiri oleh kelompok relawan pendukung Jokowi, seperti Pro Jokowi, Sekretariat Nasional Jokowi, Barisan Relawan Jokowi Presiden, Aliansi Rakyat Bersatu, dan Jokowi4me.
Dalam pertemuan, Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan bahwa dirinya sering ditanya para pendukungnya karena tidak memasang iklan kampanye di televisi. Bukannya tak mau, Jokowi beralasan tidak memiliki cukup uang untuk memasang iklan televisi.
Untuk penayangan iklan televisi selama tiga hari saja, ia mengaku sudah bersusah payah untuk mengumpulkan biayanya.
"Saya sering ditanya sama relawan-relawan saya ini, 'Kita enggak ada iklan, Pak?' Kalau film kan sudah ada, dibuat sama anak yang muda-muda itu, ditaruh di Youtube. Tapi itu juga sebenarnya kan ndak efektif karena 80 persen orang Indonesia itu nontonnya televisi," papar Jokowi.
Menurutnya, iklan kampanyenya yang hanya berlangsung singkat tidak akan bisa mengalahkan efek iklan lain yang dipasang dalam jangka waktu lebih lama. Namun, ia yakin iklannya bisa efektif karena dipasang pada momen yang tepat. (dil/jpnn)
MALANG - Calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Joko Widodo akhirnya akan memasang iklan kampanye di media televisi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung