Jokowi: Nggak Usah Berantem, Dilihat Rakyat Nggak Baik...
jpnn.com - SURABAYA - Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo (Jokowi) masih ingin mendorong agar pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), bisa digelar dengan cara musyawarah mufakat, tanpa melalui mekanisme voting.
Hal tersebut diungkapnya ketika ditodong pertanyaan dari wartawan saat menghadiri upacara peringatan HUT TNI di Dermaga Ujung Mako Armatim, Surabaya, Selasa (7/10).
"Kita akan terus mendorong agar pemilihan Ketua MPR bisa dilakukan dengan cara musyawarah untuk mufakat. Namanya saja sudah majelis permusyawaratan rakyat kok," ujar Jokowi.
Sosok yang sudah menyatatakan mundur dari jabatan Gubernur DKI Jakarta itu juga berharap, agar mekanisme voting tidak perlu diambil. "Nggak usah voting-voting. Nggak usah kelihatan berantem-berantem, dilihat rakyat nggak baik," tuturnya.
Hingga saat ini, proses pemilihan pimpinan MPR sendiri masih tak kunjung jelas seperti apa mekanisme atau prosesnya. Saat ini sidang paripurna terkait, yang dipimpin oleh Maimanah Umar masih diskors. (mas/adk/jpnn)
SURABAYA - Presiden terpilih periode 2014-2019, Joko Widodo (Jokowi) masih ingin mendorong agar pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyambut Natal 2024, Pemprov DKI Jakarta Hadirkan Pasar Kreatif di 15 Lokasi
- Prabowo Batal Berkunjung ke Malaysia Gegara Ada Hal Penting di Jakarta
- Baharkam Polri Siapkan 3 Ambulans Udara Selama Nataru
- Erdogan Disebut Walk Out Saat Prabowo Berpidato, Begini Penjelasan Mayor Teddy
- Irjen Iqbal Beri Penghargaan kepada 134 Personel yang Bekerja Baik Melayani Masyarakat
- Propam Periksa 256 Senjata Api Personel Kepolisian di Polda Kalsel