Jokowi Ogah Jadi Jurkam Bibit
Minggu, 10 Maret 2013 – 16:45 WIB
Jokowi sendiri enggan berkomentar mengenai pemecatan Bibit dari partainya. Ia justru mengaku belum tahu soal pemecatan mantan atasannya itu.
"Nggak tahu, nggak tahu," ujar mantan Wali Kota Surakarta itu.
Hubungan Jokowi dan Bibit sempat dikabarkan tidak harmonis. Saat menjabat sebagai Wali Kota Surakarta, Jokowi pernah terang-terangan menentang perintah Bibit untuk menggusur sebuah bangunan di wilayahnya. Bibit beraksi keras atas penolakan Jokowi dan menyebutnya sebagai wali kota bodoh.
Dalam pilkada Jawa Tengah tahun ini, pasangan calon gubernur Bibit-Sujiono diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PAN, Golkar. Hal ini menyebabkan PDIP merasa dikhianati. Bibit dinilai membangkang terhadap keputusan PDIP yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko dalam pilkada Jawa Tengah.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya akan menolak tawaran sebagai juru kampanye (jurkam) bagi pasangan calon gubernur
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons