Jokowi Ogah Terlalu Sering Rehab Sekolah
Selasa, 05 Februari 2013 – 14:55 WIB
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dalam pidatonya di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD DKI 2013, menyoroti pembangunan fisik di bidang pendidikan. Pria yang akrab disapa Jokowi itu berharap pihak sekolah dapat membuat perencanaan jangka panjang terkait pengembangan infrastruktur sekolah. Selain itu, Jokowi juga meminta dinas pendidikan untuk berhenti melakukan rehabilitasi bangunan sekolah. Jokowi menilai, rehabilitasi adalah solusi jangka pendek yang pada akhirnya akan memboroskan anggaran daerah.
"Sekolah harus punya masterplan yang jelas. Jangan berpikir sekolah untuk lima tahun, tapi 30-50 tahun ke depan," ujar Jokowi di Balai Agung, Kompleks Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (5/2).
Baca Juga:
Dengan adanya rencana jangka panjang, katanya, maka pembangunan tidak akan terhambat masalah yang biasa dijumpai pemerintah seperti pembebasan lahan atau sengketa lainnya. Pasalnya dengan adanya rencana jangka panjang, Pemprov telah memasukannya dalam rencana tata ruang.
Baca Juga:
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo dalam pidatonya di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RPJMD DKI 2013, menyoroti pembangunan
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS