Jokowi Optimistis Bantuan Pompa Air untuk Petani Pacu Produktivitas

Jokowi Optimistis Bantuan Pompa Air untuk Petani Pacu Produktivitas
Presiden Jokowi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran Kementan di Desa Layoa, Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Jumat (5/7). Foto: dok Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo atau karib disapa Jokowi menilai bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) itu dapat meningkatkan produktivitas petani sekaligus hasil panen hingga naik tiga kali dalam setahun.

Jokowi optimistis hal itu terlaksana dengan baik meski di tengah ancaman kekeringan panjang yang menimpa tidak hanya Indonesia tetapi negara-negara lain.

"Saya menuju ke Kab. Bantaeng untuk melihat pemasangan pompanisasi, pompa-pompa yang diberikan dari Kementerian Pertanian keperluannya 150 (unit). Pak Bupati menyampaikan sudah diberikan 80 pompa, dan ini akan meningkatkan produktivitas petani. Tadi sampaikan di sini hanya panen sekali, sehingga dengan pompa ini sudah nanem yang kedua. Nah, kita harapkan bisa yang ketiga," kata Jokowi, Jumat (5/7).

Lebih lanjut, Kepala Negara juga mengatakan proses menuju swasembada pangan butuh waktu panjang dengan faktor utama yang mempengaruhinya adalah perubahan iklim hingga fenomena El Nino dan La Lina. 

"Ini proses panjang swasembada pangan tidak hanya kadang sudah baik, kadang turun lagi karena iklim tidak menentu. Dulu kan sudah swasembada pangan kemudian turun lagi karena ada El Nino La Lina. Iklim sangat mempengaruhi produktivitas bagi semua negara dan dalam dua tahun ini negara-negara yang biasanya produksi yang berlebih itu pun sudah alami penurunan yang tajam," ucapnya.

Berada di lokasi, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) Kementan Ali Jamil mengatakan, program pompanisasi untuk Kab. Bantaeng mengairi sekitar 500 hektar sawah

"Harapan kita memang Sulsel ini adalah sentra keempat nasional, setelah 3 (Pulau) Jawa baru Sulsel ini. Harapan kita semua masyarakat di Sulsel umumnya bisa terbantu. Sudah dibantukan oleh bapak Presiden melalui bapak Menteri Pertanian," katanya.

Hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Desa Layoa, Kab. Bantaeng, Sulawesi Selatan pada Jumat (5/7).(mcr10/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Presiden Joko Widodo atau karib disapa Jokowi menilai bantuan Kementerian Pertanian (Kementan) itu dapat meningkatkan produktivitas petani sekaligus hasil panen


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News