Jokowi Optimistis Ekonomi Indonesia Memiliki Napas Panjang Menghadapi Tantangan

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka BNI Investor Daily 2023 di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Selasa (24/10).
Jokowi hadir dengan membawa beberapa pokok bahasan terkait ekonomi di antaranya adalah tantangan yang hadir dari kondisi geopolitik, perubahan iklim global, konflik di belahan dunia yang dapat menjadi ancaman baik dari sisi moneter dan fiskal.
Dia menyatakan bahwa untuk rencana ke depan, ekonomi Indonesia sebenarnya sudah jelas.
Hal ini dilakukan dengan cara hilirisasi di berbagai bidang mulai dari pertanian, perkebunan hingga kelautan yang perlu dijaga implementasinya.
"Kami akan rapat bagaimana untuk men-trigger ekonomi dengan gerakan memberikan insentif pada dunia properti, perumaha, menjaga nilai ekonomi kita," kata Jokowi.
Jokowi juga menambahkan bahwa Indonesia masih memiliki napas panjang untuk menghadapi tantangan ekonomi saat ini, melihat pertumbuhan ekonomi yang masih di atas 5% dan depresiasi mata uang yang masih aman untuk di sektor riil.
"Pertumbuhan pajak dari tahun lalu artinya ekonomi kita masih baik, tetapi kita perlu melihat kembali tantangan-tantangan yang terjadi saat ini," ujarnya.
Pertumbuhan kredit juga masih tumbuh baik di angka 8.69% ditambah pendapatan dari pajak yang masih tumbuh sekitar 5.6% dari tahun lalu.
Jokowi mengatakan bahwa ekonomi Indonesia masih memiliki napas panjang untuk menghadapi tantangan.
- PDIP Nilai Pertemuan Jokowi dan Hashim Bermuatan Politik Pencitraan
- PSI Perorangan: Langkah Modernisasi Partai dan Loyalitas pada Jokowi
- Prabowo Penuhi Unsur Keterbukaan saat Bertemu Konglomerat, Beda dengan Jokowi yang Tertutup
- Guntur Romli Kritik Jokowi soal Super Tbk, Sindir Otoritarianisme Dewan Pembina PSI
- Meminimalkan Potensi Banjir, Jokowi Meminta Normalisasi Sungai Ciliwung Dapat Dilanjutkan
- Jokowi Mau Bikin Partai Super Tbk, Cucun PKB: Silakan Asal Sesuai UU