Jokowi Paling Diuntungkan Polemik Yerusalem Ibu Kota Israel

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, Presiden Joko Widodo merupakan tokoh yang paling diuntungkan dari polemik Yerusalem ibu kota Israel
Presiden Jokowi sangat diuntungkan, terutama jelang Pemilu 2019, di mana dia telah digadang-gadang bakal maju kembali sebagai calon presiden.
"Presiden Jokowi tentu yang paling diuntungkan. Karena memiliki kesempatan yang terdepan untuk membela Palestina," ujar Ujang kepada JPNN, Senin (18/12).
Posisi sebagai presiden, kata pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) ini, memungkinkan Jokowi untuk secara aktif melakukan segala upaya membela Palestina.
Dengan demikian masyarakat tentu akan melihat kerja keras yang dilakukan dan sedikit banyak hal tersebut bakal memengaruhi elektabilitas mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Apalagi presiden tidak sekadar berbicara, namun membuktikan dengan menghadiri KTT OKI dan mengajak negara-negara anggota OKI membantu Palestina," ucapnya.
Selain Jokowi, Ujang melanjutkan, ada kelompok lain yang cukup diuntungkan dengan isu Palestina, paling tidak dari segi elektabilitas. Yaitu tokoh dan partai-partai politik Islam.
"Karena isu Palestina adalah isu Islam, maka yang diuntungkan pun tokoh dan partai Islam," pungkas Ujang.(gir/jpnn)
Presiden Jokowi dinilai mendapat banyak keuntungan politis dari polemik Yerusalem ibu kota Israel yang terus menghangat
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Teguh Pegang Kebenaran, Hasto Sebut Jokowi Berang, Akhirnya Dikriminalisasi KPK
- Jokowi Cawe-Cawe di Pilpres 2024, Bukti Datang dari Prabowo
- Pernyataan Prabowo Menandakan Jokowi Memang Cawe-Cawe saat Pilpres 2024
- Gosip N.d.a.s
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo