Jokowi Pamer Capaian Pembangunan Infrastruktur, Pengusaha Otobus Merespons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lestari Adnan merespons soal capaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membangun infrastruktur selama 10 tahun memimpin Indonesia.
Menurut dia, banyak tol yang tersambung di sejumlah daerah sehingga meningkatkan penggunaan bus sebagai teman perjalanan.
“Kalau bicara infrastruktur kami harus akui, lima sampai dengan 10 tahun belakangan ini kan, pertumbuhan infrastruktur semakin terkoneksi di berbagai daerah dan semakin masif serta juga terkoneksi,” kata Kurnia Lestari Adnan melalui pesan singkat elektronik WhatsApp, Jumat.
Dengan semakin masifnya pembangunan infrastruktur jalan, kata dia, banyak masyarakat memilih perjalanan ke luar kota menggunakan bus.
Hal tersebut karena para konsumen mendapatkan waktu yang semakin cepat dan para pengemudi makin nyaman berkat kondisi mumpuni.
Dia menerangkan kini perjalanan dari Jakarta menuju Jawa Tengah, yang dahulu bisa menempuh waktu lebih dari 15 jam, kini hanya membutuhkan kurang dari 10 jam saja.
Sehingga, keberalihan para penumpang kereta api dan juga pesawat banyak yang mempercayakan perjalanan mereka dengan menggunakan armada bus yang tersedia saat ini.
“Kami berevolusi karena infrastruktur yang baik. Dulu, kami harus melalui kondisi jalan yang tidak stabil, macet, dan juga pasar-pasar. Sehingga, perjalanan semakin lama,” ujar dia.
Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI), Kurnia Lestari Adnan merespons soal capaian Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah membangun infrastruktur.
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel
- Deddy Tidak Membantah Upaya Jokowi Mau Mengobok-Obok PDIP Mengganti Hasto