Jokowi Pamer Keindahan Mandalika Lewat Vlog, Ini Harapannya

jpnn.com, LOMBOK TENGAH - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah video blog atau vlog tentang keindahan Pantai Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ke Instagram, Sabtu (21/10). Melalui vlog berdurasi satu menit dan 21 detik itu, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya tentang Mandalika yang kini sudah berstatus kawasan ekonomi khusus (KEK).

Dalam unggahan di Instagram, Presiden Jokowi menyertai vlog tentang Mandalika dengan sederet kalimat pujian. "Biru laut, pasir putih dan langit jernih. Indahnya Mandalika Lombok Tengah," tulisnya.

Menurut Presiden Jokowi, jika KEK Mandalika beroperasi, maka akan menyerap puluhan ribu tenaga kerja. Dengan status KEK, tuturnya, maka Mandalika akan menyerap investasi besar.

“Di sini akan kita bangun Kawasan Ekonomi Khusus setelah 29 tahun direncanakan. Kalau sudah beroperasi kawasan ini bisa mempekerjakan karyawan kurang lebih 58.000 orang. Investasi yang masuk lebih dari Rp 13 triliun. Kita harapkan kawasan ini akan berkembang pesat dan masyarakat mendapatkan manfaatnya,” lanjutnya.

Dalam vlog itu, Presiden Jokowi berada di Mandalika bersama Gubernur NTB M Zainul Majdi. “Saya sangat senang sekali, ini adalah kawasan yang sudah 29 tahun belum selesai-selesai dan hari ini (20/10) telah selesai, telah kita buka, investasi sudah masuk,” ujar Jokowi.

Mantan gubernur DKI itu sangat berharap agar masyarakat NTB bisa memperoleh manfaat dari keberadaan KEK Mandalika. “Kami harapkan ini membawa dampak yang baik kepada masyarakat NTB,” ucapnya.

Gubernur NTB Zainul Majdi sempat mengajukan pertanyaan ke Presiden Jokowi. “Indah sekali, Pak Presiden, ya?” ujar gubernur yang juga beken dengan sebutan Tuan Guru Bajang itu.

Jokowi pun langsung menimpali pertanyaan Gubenur Zainul dengan jawaban klir. “Sangat indah sekali,” tutur pria asal Solo itu.

Jokowi juga bertanya ke Gubernur Zainul tentang harapannya atas KEK Mandalika. Gubernur pemilik nama Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani itu pun langsung merespons pertanyaan Presiden Jokowi.